Jumat, 18 Juni 2010

Potensi Ekonomi Kab Kebumen

Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa tengah yang sebagian merupakan dataran rendah (bagian Selatan) dan sebagian berupa pegunungan (bagian Utara). Dengan luas lebih dari 128 ribu Ha, daerah ini berpenduduk 1,2 juta jiwa.

Sektor pertanian berperan cukup dominan dalam perekonomian Kabupaten Kebumen. Sumbangannya mencapai 44,75 persen terhadap PDRB. Komoditi pertanian andalan daerah ini adalah produk tanaman bahan pangan terutama padi, ubi kayu, dan kacang kedele, dan perkebunan terutama kelapa dalam.

Pada tanaman bahan pangan, komoditi yang produksinya signifikan adalah padi, ketela pohon/ubi kayu, dan jagung. Produksi padi dan ubi kayu dari daerah ini berada diperingkat ke tujuh dan ke enam se Jawa Tengah. Kecamatan andalan untuk produksi padi adalah Adimulyo, Ambal, dan Kebumen. Sedangkan kecamatan andalan untuk ubi kayu dan jagung adalah Karangsembung, Karanggayam, dan Sadang.

Petani Kabupaten Kebumen juga menghasilkan produk-produk sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun demikian jumlah produksinya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah. Tanaman sayur-sayuran andalan daerah ini adalah mlinjo (39 ribu kwintal), lombok(11 ribu kwintal), dan kangkung (10 ribu kwintal). Kecamatan andalan untuk produksi mlinjo adalah Buluspesantren, untuk produksi kangkung adalah Kecamatan Puring, sedangkan produksi lombok relatif merata di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen.

Untuk buah-buahan, komoditi andalannya adalah pisang (100 ribu kwintal), semangka (53 ribu kwintal), dan mangga (48 ribu kwintal). Konsentrasi produksi semangka terdapat di Kecamatan Mirit, sementara produksi pisang dan mangga relatif merata di hampir setiap kecamatan. Namun demikian produksi terbesar pisang ada di Kecamatan Karanggayam, dan produksi terbesar mangga dihasilkan oleh petani di Kecamatan Sruweng.

Untuk subsektor perkebunan, komoditi andalan daerah ini adalah kelapa dalam, pandan dan tebu. Produksi kelapa dalam daerah ini merupakan yang terbesar se Jawa Tengah. Sedangkan produksi pandan dan tebu, meskipun bukan yang terbesar di level propinsi namun menempati tempat pertama dan kedua di daerah ini. Konsentrasi produksi pandan terdapat di Kecamatan Karanganyar. Sedangkan konsentrasi produksi tebu terdapat di Kecamatan Mirit.

Kebumen juga menghasilkan produk perikanan dan peternakan. Untuk perikanan terdiri dari ikan laut lebih dari 1 juta Kg, dan Ikan Darat lebih dari 1,8 juta Kg. sedangkan peternakan produksi yang signifikan antara lain Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Sayur, dan Ayam Kampung.

Selain pertanian, sektor lainnya yang cukup signifikan adalah perdagangan, hotel dan restoran. Berbagai kegiatan ekonomi di daerah ini ditunjang oleh tersedianya
akomodasi yang relatif cukup memadai. Di daerah ini terdapat 24 hotel dengan 532 kamar dan mempekerjakan 254 tenaga kerja.

Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Kebumen
17 Juni 2010

1 komentar:

  1. Menarik sekali potensi yang ada di Kabupaten Kebumen, sebagai warga Kebumen harusnya kita bangga. Terima kasih

    BalasHapus