info KEBUMEN
Kliping Internet 0310
Jumat, 18 Juni 2010
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Kebumen, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kebumen.
Perbatasan
Utara : Kabupaten Banjarnegara
Selatan : Samudra Hindia
Barat : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap
Timur : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo
Geografi
Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu. Di selatan daerah Gombong, terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Daerah ini terdapat sejumlah gua dengan stalagtit dan stalagmit.
Luas Wilayah dan Penggunaan
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau 1.281,11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 39.768,00 hektar atau sekitar 31,04% sebagai lahan sawah dan 88,343.50 hektar atau 68.96% sebagai lahan kering.
Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46,18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (33,82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11,25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 35.985,00 hektar (40,73%), tegalan/kebun seluas 28.777,00 hektar (32,57%) serta hutan negara seluas 16.861,00 hektar (19,08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.
Penduduk
Penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2005 tercatat 1.212.809 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 0,79% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 293.373 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 947 jiwa/km², dengan Kecamatan Kebumen merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.867 jiwa/km² dan Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 351 jiwa/km².
Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 612.467 jiwa dan perempuan sebanyak 600.342 jiwa sehingga sex-ratio-nya sebesar 102. Ditinjau dari distribusi/persebaran penduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen, yaitu sebesar 9,94 persen, dan penduduk paling sedikit di Kecamatan Padureso sebesar 1,16% dari seluruh penduduk Kabupaten Kebumen.
Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di bawah 15 tahun sebesar 30,45% atau 369.329 jiwa dan penduduk usia 65 tahun ke atas berjumlah 92.600 jiwa atau 7,64 persen, sedang penduduk usia 15 – 65 tahun sebanyak 750.880 atau 61,91 persen.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen
Sumber Gambar:
http://abjateng.net46.net/peta.php?k=KEBUMEN
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen
http://warungfiksi.net/going-to-kebumen-dont-forget-the-caves-and-beaches/
http://yulian.firdaus.or.id/2003/12/07/pelangi-di-puring/
http://chaliim.wordpress.com/2007/10/
Potensi Ekonomi Kab Kebumen
Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa tengah yang sebagian merupakan dataran rendah (bagian Selatan) dan sebagian berupa pegunungan (bagian Utara). Dengan luas lebih dari 128 ribu Ha, daerah ini berpenduduk 1,2 juta jiwa.
Sektor pertanian berperan cukup dominan dalam perekonomian Kabupaten Kebumen. Sumbangannya mencapai 44,75 persen terhadap PDRB. Komoditi pertanian andalan daerah ini adalah produk tanaman bahan pangan terutama padi, ubi kayu, dan kacang kedele, dan perkebunan terutama kelapa dalam.
Pada tanaman bahan pangan, komoditi yang produksinya signifikan adalah padi, ketela pohon/ubi kayu, dan jagung. Produksi padi dan ubi kayu dari daerah ini berada diperingkat ke tujuh dan ke enam se Jawa Tengah. Kecamatan andalan untuk produksi padi adalah Adimulyo, Ambal, dan Kebumen. Sedangkan kecamatan andalan untuk ubi kayu dan jagung adalah Karangsembung, Karanggayam, dan Sadang.
Petani Kabupaten Kebumen juga menghasilkan produk-produk sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun demikian jumlah produksinya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah. Tanaman sayur-sayuran andalan daerah ini adalah mlinjo (39 ribu kwintal), lombok(11 ribu kwintal), dan kangkung (10 ribu kwintal). Kecamatan andalan untuk produksi mlinjo adalah Buluspesantren, untuk produksi kangkung adalah Kecamatan Puring, sedangkan produksi lombok relatif merata di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen.
Untuk buah-buahan, komoditi andalannya adalah pisang (100 ribu kwintal), semangka (53 ribu kwintal), dan mangga (48 ribu kwintal). Konsentrasi produksi semangka terdapat di Kecamatan Mirit, sementara produksi pisang dan mangga relatif merata di hampir setiap kecamatan. Namun demikian produksi terbesar pisang ada di Kecamatan Karanggayam, dan produksi terbesar mangga dihasilkan oleh petani di Kecamatan Sruweng.
Untuk subsektor perkebunan, komoditi andalan daerah ini adalah kelapa dalam, pandan dan tebu. Produksi kelapa dalam daerah ini merupakan yang terbesar se Jawa Tengah. Sedangkan produksi pandan dan tebu, meskipun bukan yang terbesar di level propinsi namun menempati tempat pertama dan kedua di daerah ini. Konsentrasi produksi pandan terdapat di Kecamatan Karanganyar. Sedangkan konsentrasi produksi tebu terdapat di Kecamatan Mirit.
Kebumen juga menghasilkan produk perikanan dan peternakan. Untuk perikanan terdiri dari ikan laut lebih dari 1 juta Kg, dan Ikan Darat lebih dari 1,8 juta Kg. sedangkan peternakan produksi yang signifikan antara lain Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Sayur, dan Ayam Kampung.
Selain pertanian, sektor lainnya yang cukup signifikan adalah perdagangan, hotel dan restoran. Berbagai kegiatan ekonomi di daerah ini ditunjang oleh tersedianya
akomodasi yang relatif cukup memadai. Di daerah ini terdapat 24 hotel dengan 532 kamar dan mempekerjakan 254 tenaga kerja.
Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Kebumen
17 Juni 2010
Sektor pertanian berperan cukup dominan dalam perekonomian Kabupaten Kebumen. Sumbangannya mencapai 44,75 persen terhadap PDRB. Komoditi pertanian andalan daerah ini adalah produk tanaman bahan pangan terutama padi, ubi kayu, dan kacang kedele, dan perkebunan terutama kelapa dalam.
Pada tanaman bahan pangan, komoditi yang produksinya signifikan adalah padi, ketela pohon/ubi kayu, dan jagung. Produksi padi dan ubi kayu dari daerah ini berada diperingkat ke tujuh dan ke enam se Jawa Tengah. Kecamatan andalan untuk produksi padi adalah Adimulyo, Ambal, dan Kebumen. Sedangkan kecamatan andalan untuk ubi kayu dan jagung adalah Karangsembung, Karanggayam, dan Sadang.
Petani Kabupaten Kebumen juga menghasilkan produk-produk sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun demikian jumlah produksinya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah. Tanaman sayur-sayuran andalan daerah ini adalah mlinjo (39 ribu kwintal), lombok(11 ribu kwintal), dan kangkung (10 ribu kwintal). Kecamatan andalan untuk produksi mlinjo adalah Buluspesantren, untuk produksi kangkung adalah Kecamatan Puring, sedangkan produksi lombok relatif merata di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen.
Untuk buah-buahan, komoditi andalannya adalah pisang (100 ribu kwintal), semangka (53 ribu kwintal), dan mangga (48 ribu kwintal). Konsentrasi produksi semangka terdapat di Kecamatan Mirit, sementara produksi pisang dan mangga relatif merata di hampir setiap kecamatan. Namun demikian produksi terbesar pisang ada di Kecamatan Karanggayam, dan produksi terbesar mangga dihasilkan oleh petani di Kecamatan Sruweng.
Untuk subsektor perkebunan, komoditi andalan daerah ini adalah kelapa dalam, pandan dan tebu. Produksi kelapa dalam daerah ini merupakan yang terbesar se Jawa Tengah. Sedangkan produksi pandan dan tebu, meskipun bukan yang terbesar di level propinsi namun menempati tempat pertama dan kedua di daerah ini. Konsentrasi produksi pandan terdapat di Kecamatan Karanganyar. Sedangkan konsentrasi produksi tebu terdapat di Kecamatan Mirit.
Kebumen juga menghasilkan produk perikanan dan peternakan. Untuk perikanan terdiri dari ikan laut lebih dari 1 juta Kg, dan Ikan Darat lebih dari 1,8 juta Kg. sedangkan peternakan produksi yang signifikan antara lain Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Sayur, dan Ayam Kampung.
Selain pertanian, sektor lainnya yang cukup signifikan adalah perdagangan, hotel dan restoran. Berbagai kegiatan ekonomi di daerah ini ditunjang oleh tersedianya
akomodasi yang relatif cukup memadai. Di daerah ini terdapat 24 hotel dengan 532 kamar dan mempekerjakan 254 tenaga kerja.
Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Kebumen
17 Juni 2010
Profil Kabupaten Kebumen
Wilayah Kabupaten Kebumen memiliki luas wilayah 1.281,115 km ini secara geogrgafis terletak di 727' - 750' LS dan 10922' - 10950' BT terbagi menjadi 26 Kecamatan, 449 Desa dan 11 Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas di sebelah barat, dan Kabupaten cilacap di seblah timur. Perekonomian Kabupaten Kebumen bertumpu pada pertanian terutama tanaman pangan.
Untuk pariwisata didaerah Kebumen cukup menjanjikan seperti Gua Jatijajar, Gua Petruk, Laboratorium alam Geologi di Karangsembung, disini juga memiliki potensi bahan tambang diantaranya marmer, fosfat, andesit, tanah liat dan batu gamping.
Kabupaten Kebumen dikenal dengan industri genteng yang diusahakan ditingkat home industry dengan pusat industri di lima kecamatan diantaranya: Kecamatan Sruweng, Pejagoan, Adimulyo, Klirong, dan Kutowinangun.
Gema industri genteng Kebumen dengan nama produk genteng sokka memang cukup dikenal di Provinsi Jawa Tengah namanya disejajarkan dengan industri genteng terkenal lainnya seperti genteng jatiwangi Majalengka Jawa Barat, industri genteng yang juga memanfaatkan SDA ini secara eksternal cukup positif karena memunculkan nama Kabupaten Kebumen di pasar genteng nasional khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun secara internal ada plus dan minusnya, plusnya karena hasilnya mampu mennghidupi sebagian penduduk, minusnya karena penggalian tanah liat yang tanpa aturan akan merusak lingkungan, lahan yang diambil tanah liatnya sebagian besar bekas sawah yang dijual pemiliknya seusai panen. Alih fungsi dari lahan sawah menjadi tanah galian itu membuat tanah rusak dan tidak dapat ditanami lagi.
Sumber Data:
Jawa Tengah Dalam Angka 2007
(01-10-2007)
BPS Provinsi Jawa Tengah
Jl. Pahlawan 6, Semarang 50241
Telp (024) 8311242, 8412802
Fax (024) 8311195
Sumber:
http://regionalinvestment.com/newsipid/id/displayprofil.php?ia=3305
Untuk pariwisata didaerah Kebumen cukup menjanjikan seperti Gua Jatijajar, Gua Petruk, Laboratorium alam Geologi di Karangsembung, disini juga memiliki potensi bahan tambang diantaranya marmer, fosfat, andesit, tanah liat dan batu gamping.
Kabupaten Kebumen dikenal dengan industri genteng yang diusahakan ditingkat home industry dengan pusat industri di lima kecamatan diantaranya: Kecamatan Sruweng, Pejagoan, Adimulyo, Klirong, dan Kutowinangun.
Gema industri genteng Kebumen dengan nama produk genteng sokka memang cukup dikenal di Provinsi Jawa Tengah namanya disejajarkan dengan industri genteng terkenal lainnya seperti genteng jatiwangi Majalengka Jawa Barat, industri genteng yang juga memanfaatkan SDA ini secara eksternal cukup positif karena memunculkan nama Kabupaten Kebumen di pasar genteng nasional khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun secara internal ada plus dan minusnya, plusnya karena hasilnya mampu mennghidupi sebagian penduduk, minusnya karena penggalian tanah liat yang tanpa aturan akan merusak lingkungan, lahan yang diambil tanah liatnya sebagian besar bekas sawah yang dijual pemiliknya seusai panen. Alih fungsi dari lahan sawah menjadi tanah galian itu membuat tanah rusak dan tidak dapat ditanami lagi.
Sumber Data:
Jawa Tengah Dalam Angka 2007
(01-10-2007)
BPS Provinsi Jawa Tengah
Jl. Pahlawan 6, Semarang 50241
Telp (024) 8311242, 8412802
Fax (024) 8311195
Sumber:
http://regionalinvestment.com/newsipid/id/displayprofil.php?ia=3305
Objek Wisata di Kebumen
Goa Jatijajar
Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.
Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu menyimpan legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita, Gua Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa itu.
Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak! Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika membayangkan gelapnya suasana di dalam perut dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.
Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju ruang yang merupakan bagian ekor dari dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata air yang disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air Sendang Mawar tersebut.
Dipenuhi oleh rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh jarak 250 meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk ke perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan yang santai yang hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.
Terletak 21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan serta rumah makan yang relatif representatif. Patung Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.
Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.
Di samping Goa Jatijajar, masih terdapat goa yang lain seperti Goa Dempok ini. Stalagtit yang terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Hingga kini masih terjaga keasliannya. Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar. Goa ini memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa yang relatif tidak terlalu tinggi.
Goa Petruk
Terletak kira – kira 7 km dari Goa Jatijajar. Nama Petruk berasal dari salah satu tokoh pewayangan yang mempunyai hidung panjang dan ia merupakan ponokawan yang setia. Terdapat stalaktit dan stalakmit yang masih asli bentuknya menyerupai payudara, tugu pancuran, baju putih dan semar. Untuk dapat masuk ke goa ini disediakan alat-alat seperti headlamp, spatuboot, baju tahan air (coverall), helm pelindung kepala. Penelusuran goa dapat dilintasi dengan jarak panjang sejauh 664 m dan jarak pendek 100 m . Pemandu wisata akan selalu mendampingi dan membawakan lampu charge sebagai penerangnya.
WADUK WADAS LINTANG
Waduk Wadaslintang mempunyai luas sembilan kali Waduk Sempor. Letaknya 34 Km Arah Timur Laut Kota Kebumen.
Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti
Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti memiliki karang terjal dengan bukit yang keperak-perakan serta pasir putih yang menawan.
Kedua pantai ini merupakan obyek wisata bagi wisatawan yang menyukai tantangan dan sedikit resiko. Lokasinya 7 Km dari Pantai Ayah. Untuk menuju lokasi ini wisatawan harus berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi parkir kendaraan terdekat. Bentangan datar dekat Pantai Tanjungbata begitu indahnya. Panorama alam pantai yang menawan. Kerasnya ombak Pantai Selatan tidak menggoyahkan tebing karang yang tegar ini. Bentuk karang laut inilah yang membuat Pantai ini disebut Tanjungbata karena bentuknya yang mirip Batu Bata raksasa. Bila anda pernah datang ke Pantai Kuta Bali, maka anda akan merasakan kekaguman yang sama saat melihat Pantai Pasir Putih Menganti ini. Ombak yang tidak terlalu keras membuat obyek wisata ini sangat menarik sebagai lokasi santai sambil bermain di pantai pasir putih yang lembut. Investasi di Pantai ini merupakan tantangan bagi investor yang berminat mengembangkannya
GOA PETRUK
(Petruk Cave)
Terletak 7 Km selatan Goa Jatijajar. Petruk diturunkan dari nama pengikut setia Pandawa dalam Cerita pewayangan. Goa ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang tiada henti. Banyak stalaktit yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena menyerupai Tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk diantara aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena dinding goa yang tidak terlalu tinggi.
PANTAI KARANGBOLONG
Nuansa perbukitan yang asri dan lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Disamping pantai yang menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang dengan sarang burung waletnya.
PANTAI PETANAHAN
Terletak 17 Km Barat daya Kota Kebumen. Dengan ombak besarnya, Pantai Petanahan memiliki daya tarik tersendiri. Di lokasi ini juga dilengkapi panggung terbuka bagi acara-acara seni rakyat.
ARUNG JERAM PADEGOLAN
Lokasinya sepanjang sungai Padegolan yang akan membuat hidup bagai mimpi. Jika anda petualang sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan alami
PANTAI PASIR
Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang Nyai Roro Kidul (Pasir Beach) Terletak 24 Km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 Km sebelah barat pantai Karangbolong. Dibalik keindahan alam yang memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul. Adapun pintu gerbang tersebut berupa Batu Karang yang seperti berujud Beruang yang sedang minum air telaga. Disamping wisata alam pantai yang menawan, Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun serta wilayah pertanian dan pertambakan yang subur.
Pantai Logending
Terletak kira – kira 11,5 km ke arah selatan dari Goa Jatijajar atau 10 menit dengan kendaraan pribadi. Pantai Indah Ayah terletak di Desa Ayah Kecamatan Ayah. Pantai Ayah disebut juga pantai Logending. Nama Logending berasal dari kata Lo dan Gending. Lo nama sebuah pohon yang kayunya dapat diracik menjadi alat musik Jawa yang dalam bahasa Jawa.disebut Gending, keduanya digabungkan menjadi kata Logending. Terdapat Bumi Perkemahan Logending dan Hutan Wisata. Daya tarik yang lain adalah Jembatan diatas air sepanjang 554 m yang memudahkan wisatawan melihat langsung indahnya panorama alam dan pantai Logending. Akses yang mudah ditempuh dengan melalui jalur Selatan-selatan jurusan Jogjakarta – Cilacap
Pantai Petanahan
Pantai Petanahan terletak kira –kira 17 km ke arah selatan dari kota Kebumen. Pantai dengan deburan ombak Lautan Indonesia menambah keindahan pantai ini. Dapat dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi. Objek Wisata ini dikunjungi banyak wisatawan khususnya pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru.
Event yang sering dilaksanakan adalah Festival Layang-layang baik tingkat nasional maupun regional dan Lomba Pancing Ikan. Pesanggrahan Pandan Kuning juga merupakan bagian dari daya tarik karena ditempat inilah banyak wisatawan yang datang untuk berziarah dan menyepi.
Benteng Van Der Wijck
Terletak di kota Gombong kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari VAN DER WIJCK, nama yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 km dari Kebumen, atau 100 km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama FRANS DAVID COCHIUS (1787 - 1876), seorang Jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan menjadi Benteng GENERAAL COCHIUS. Selanjutnya Benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer.
Data tehnis Benteng :
*
Luas Benteng atas 3606,625m2.
*
Benteng bawah 3606,625 m2.
*
Tinggi Benteng 9,67 m, ditambang cerobong 3,33 m.
*
terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m.
Pemandian Krakal
Nama Krakal adalah nama Desa di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Terletak 12 km timur laut Kebumen. Anda akan dipijat oleh kehangatan air Krakal.temperatur air Krakal 39° C – 42° C, 86° F – 104 °F. Air Krakal menyembuhkan gatal, kadas, reumatik dan penyakit kulit lainnya.
Untuk kegiatan ritual juga ada. Tempatnya di dekat dengan sumber air /Sumur Pemandian Krakal. Demikian juga yang menghendaki untuk menginap, di lokasi disediakan rumah penginapan dengan tempat tidurnya.
Goa Jatijajar
Goa Jatijajar terletak kira kira 21 km dari kota Gombong atau 42 km barat daya kota Kebumen. Nama Jatijajar berasal dari kata jati dan jajar. Jati berarti nama pohon, Jajar berarti sejajar .terdapat diorama yang menceritakan tentang Legenda Raden Kamandaka. Legenda tersebut menunjukkan percintaaan abadi antara Raden Kamandaka dan Dewi Ratna Ciptarasa. Di dalam goa terdapat 4 ( empat ) sendang, yaitu Sendang Mawar, Kantil Jombor, dan Puserbumi. Terdapat pula stalaktit dan stalakmit. Obyek wisata unggulan ini menyajikan Rest Area, pasar souvenir, konveksi dan makanan khas. Di komplek/kawasan obyek wisata Goa Jatijajar terdapat 3 (tiga) goa yaitu Goa Dempok, Goa Intan dan Goa Jatijajar. Yang lebih menarik lagi di dinding atas Goa Jatijajar terdapat beragam tulisan dari pengunjung yang pernah datang ratusan tahun yang lalu, ada yang dari Hindia Belanja, Eropa bahkan trah penguasa pertama pemerintah Kabupaten Kebumen.
Jarak Obyek-obyek Wisata
Kebumen - Gombong 21 Km
Kebumen - Krakal 11 Km
Gombong - Goa Jatijajar 21 Km
Gombong - Goa Petruk 25 Km
Gombong - Pantai Ayah 29 Km
Gombong - Karangbolong 18 Km
Goa Jatijajar - Goa Petruk 7 Km
Goa Jatijajar - Pantai Ayah 11 Km
Goa Petruk - Pantai Ayah 4 Km
Kebumen - Pantai Petanahan 19 Km
Kebumen - Karang Sambung 18 Km
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen
18 Juni 2010
Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.
Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu menyimpan legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita, Gua Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa itu.
Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak! Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika membayangkan gelapnya suasana di dalam perut dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.
Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju ruang yang merupakan bagian ekor dari dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata air yang disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air Sendang Mawar tersebut.
Dipenuhi oleh rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh jarak 250 meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk ke perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan yang santai yang hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.
Terletak 21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan serta rumah makan yang relatif representatif. Patung Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.
Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.
Di samping Goa Jatijajar, masih terdapat goa yang lain seperti Goa Dempok ini. Stalagtit yang terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Hingga kini masih terjaga keasliannya. Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar. Goa ini memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa yang relatif tidak terlalu tinggi.
Goa Petruk
Terletak kira – kira 7 km dari Goa Jatijajar. Nama Petruk berasal dari salah satu tokoh pewayangan yang mempunyai hidung panjang dan ia merupakan ponokawan yang setia. Terdapat stalaktit dan stalakmit yang masih asli bentuknya menyerupai payudara, tugu pancuran, baju putih dan semar. Untuk dapat masuk ke goa ini disediakan alat-alat seperti headlamp, spatuboot, baju tahan air (coverall), helm pelindung kepala. Penelusuran goa dapat dilintasi dengan jarak panjang sejauh 664 m dan jarak pendek 100 m . Pemandu wisata akan selalu mendampingi dan membawakan lampu charge sebagai penerangnya.
WADUK WADAS LINTANG
Waduk Wadaslintang mempunyai luas sembilan kali Waduk Sempor. Letaknya 34 Km Arah Timur Laut Kota Kebumen.
Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti
Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti memiliki karang terjal dengan bukit yang keperak-perakan serta pasir putih yang menawan.
Kedua pantai ini merupakan obyek wisata bagi wisatawan yang menyukai tantangan dan sedikit resiko. Lokasinya 7 Km dari Pantai Ayah. Untuk menuju lokasi ini wisatawan harus berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi parkir kendaraan terdekat. Bentangan datar dekat Pantai Tanjungbata begitu indahnya. Panorama alam pantai yang menawan. Kerasnya ombak Pantai Selatan tidak menggoyahkan tebing karang yang tegar ini. Bentuk karang laut inilah yang membuat Pantai ini disebut Tanjungbata karena bentuknya yang mirip Batu Bata raksasa. Bila anda pernah datang ke Pantai Kuta Bali, maka anda akan merasakan kekaguman yang sama saat melihat Pantai Pasir Putih Menganti ini. Ombak yang tidak terlalu keras membuat obyek wisata ini sangat menarik sebagai lokasi santai sambil bermain di pantai pasir putih yang lembut. Investasi di Pantai ini merupakan tantangan bagi investor yang berminat mengembangkannya
GOA PETRUK
(Petruk Cave)
Terletak 7 Km selatan Goa Jatijajar. Petruk diturunkan dari nama pengikut setia Pandawa dalam Cerita pewayangan. Goa ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang tiada henti. Banyak stalaktit yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena menyerupai Tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk diantara aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena dinding goa yang tidak terlalu tinggi.
PANTAI KARANGBOLONG
Nuansa perbukitan yang asri dan lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Disamping pantai yang menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang dengan sarang burung waletnya.
PANTAI PETANAHAN
Terletak 17 Km Barat daya Kota Kebumen. Dengan ombak besarnya, Pantai Petanahan memiliki daya tarik tersendiri. Di lokasi ini juga dilengkapi panggung terbuka bagi acara-acara seni rakyat.
ARUNG JERAM PADEGOLAN
Lokasinya sepanjang sungai Padegolan yang akan membuat hidup bagai mimpi. Jika anda petualang sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan alami
PANTAI PASIR
Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang Nyai Roro Kidul (Pasir Beach) Terletak 24 Km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 Km sebelah barat pantai Karangbolong. Dibalik keindahan alam yang memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul. Adapun pintu gerbang tersebut berupa Batu Karang yang seperti berujud Beruang yang sedang minum air telaga. Disamping wisata alam pantai yang menawan, Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun serta wilayah pertanian dan pertambakan yang subur.
Pantai Logending
Terletak kira – kira 11,5 km ke arah selatan dari Goa Jatijajar atau 10 menit dengan kendaraan pribadi. Pantai Indah Ayah terletak di Desa Ayah Kecamatan Ayah. Pantai Ayah disebut juga pantai Logending. Nama Logending berasal dari kata Lo dan Gending. Lo nama sebuah pohon yang kayunya dapat diracik menjadi alat musik Jawa yang dalam bahasa Jawa.disebut Gending, keduanya digabungkan menjadi kata Logending. Terdapat Bumi Perkemahan Logending dan Hutan Wisata. Daya tarik yang lain adalah Jembatan diatas air sepanjang 554 m yang memudahkan wisatawan melihat langsung indahnya panorama alam dan pantai Logending. Akses yang mudah ditempuh dengan melalui jalur Selatan-selatan jurusan Jogjakarta – Cilacap
Pantai Petanahan
Pantai Petanahan terletak kira –kira 17 km ke arah selatan dari kota Kebumen. Pantai dengan deburan ombak Lautan Indonesia menambah keindahan pantai ini. Dapat dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi. Objek Wisata ini dikunjungi banyak wisatawan khususnya pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru.
Event yang sering dilaksanakan adalah Festival Layang-layang baik tingkat nasional maupun regional dan Lomba Pancing Ikan. Pesanggrahan Pandan Kuning juga merupakan bagian dari daya tarik karena ditempat inilah banyak wisatawan yang datang untuk berziarah dan menyepi.
Benteng Van Der Wijck
Terletak di kota Gombong kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari VAN DER WIJCK, nama yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 km dari Kebumen, atau 100 km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama FRANS DAVID COCHIUS (1787 - 1876), seorang Jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan menjadi Benteng GENERAAL COCHIUS. Selanjutnya Benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer.
Data tehnis Benteng :
*
Luas Benteng atas 3606,625m2.
*
Benteng bawah 3606,625 m2.
*
Tinggi Benteng 9,67 m, ditambang cerobong 3,33 m.
*
terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m.
Pemandian Krakal
Nama Krakal adalah nama Desa di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Terletak 12 km timur laut Kebumen. Anda akan dipijat oleh kehangatan air Krakal.temperatur air Krakal 39° C – 42° C, 86° F – 104 °F. Air Krakal menyembuhkan gatal, kadas, reumatik dan penyakit kulit lainnya.
Untuk kegiatan ritual juga ada. Tempatnya di dekat dengan sumber air /Sumur Pemandian Krakal. Demikian juga yang menghendaki untuk menginap, di lokasi disediakan rumah penginapan dengan tempat tidurnya.
Goa Jatijajar
Goa Jatijajar terletak kira kira 21 km dari kota Gombong atau 42 km barat daya kota Kebumen. Nama Jatijajar berasal dari kata jati dan jajar. Jati berarti nama pohon, Jajar berarti sejajar .terdapat diorama yang menceritakan tentang Legenda Raden Kamandaka. Legenda tersebut menunjukkan percintaaan abadi antara Raden Kamandaka dan Dewi Ratna Ciptarasa. Di dalam goa terdapat 4 ( empat ) sendang, yaitu Sendang Mawar, Kantil Jombor, dan Puserbumi. Terdapat pula stalaktit dan stalakmit. Obyek wisata unggulan ini menyajikan Rest Area, pasar souvenir, konveksi dan makanan khas. Di komplek/kawasan obyek wisata Goa Jatijajar terdapat 3 (tiga) goa yaitu Goa Dempok, Goa Intan dan Goa Jatijajar. Yang lebih menarik lagi di dinding atas Goa Jatijajar terdapat beragam tulisan dari pengunjung yang pernah datang ratusan tahun yang lalu, ada yang dari Hindia Belanja, Eropa bahkan trah penguasa pertama pemerintah Kabupaten Kebumen.
Jarak Obyek-obyek Wisata
Kebumen - Gombong 21 Km
Kebumen - Krakal 11 Km
Gombong - Goa Jatijajar 21 Km
Gombong - Goa Petruk 25 Km
Gombong - Pantai Ayah 29 Km
Gombong - Karangbolong 18 Km
Goa Jatijajar - Goa Petruk 7 Km
Goa Jatijajar - Pantai Ayah 11 Km
Goa Petruk - Pantai Ayah 4 Km
Kebumen - Pantai Petanahan 19 Km
Kebumen - Karang Sambung 18 Km
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen
18 Juni 2010
Pabrik Bio-Ethanol Berbasis UKM Dioperasikan di Kebumen
Pabrik pengolahan bio-ethanol berbasis usaha kecil menengah (UKM) mulai dioperasikan di Desa Munggu, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Senin (26/5). Pabrik yang dijalankan oleh PT Bio Prima Energi Mandiri itu dapat menghasilkan 3.000 liter bio-ethanol setiap harinya dengan menggunakan bahan baku tebu, jagung, dan singkong. Direktur Utama PT BPEM Dani Hidayat mengatakan, untuk saat ini hingga Juni mendatang pihaknya masih menggunakan bahan baku tebu yang dipasok dari Perkebunan Pabrik Gula Madukismo di Yogyakarta. "Baru bulan Juni besok, kami akan menggunakan jagung sebagai bahan baku bio-ethanol.
Saat ini kami masih menggunakan tebu yang sudah jelas pasokannya dari Madukismo," katanya. Bahan baku pembuatan bio ethanol itu, lanjutnya, bisa berganti-ganti sesuai persediaan yang ada di pertanian. Namun untuk Kebumen, diupayakan akan menggunakan jagung secara optimal. "Kalau tebu sudah tak panen, bisa diganti dengan jagung. Begitu juga kalau jagung dan tebu sedang tak panen, bisa digantikan dengan singkong," katanya. Dalam sambutannya, Bupati Kebumen, Rustriningsih, mengatakan, Kebumen memang memiliki potensi yang cukup besar untuk pertanian jagung.
Setiap tahun, jumlah panen jagung di seluruh Kebumen mencapai 27.000 ton, sedangkan untuk Kecamatan Petanahan sendiri berkisar 3.262 ton. Selain jagung, wilayah Kebumen bagian utara juga memiliki potensi pertanian singkong yang cukup luas. "Karenanya, kami mengharapkan agar pabrik ini tak hanya menggunakan bahan baku jagung, tetapi juga singkong. Dengan demikian, perekonomian masyarakat petani di Kebumen bisa meningkat," katanya.
Dikatakan Dani, setiap hari pabrik yang dikelolanya membutuhkan 5 ton jagung per hari atau 1.500 ton jagung setiap tahunnya. "Karena itu meskipun hanya berbasis UKM, pabrik kami dapat menyerap tenaga kerja hingga 1.200 orang dari kalangan petani. Sebaliknya tenaga kerja yang mengoperasionalkan pabrik hanya 23 orang, dan seluruhnya dari Kebumen," katanya. Namun sejauh ini, menurut Direktur Marketing PT BPEM Sugeng Haryanto, produksi bio-ethanol masih dipasok untuk kebutuhan PT Pertamina karena kadarnya baru mencapai 85 sampai 90 persen. Setiap liternya dijual seharga Rp 5.500. "Setelah diolah di Pertamina, bio-ethanol itu akan menjadi bensin sekelas premium hingga pertamax," katanya.
Selain PT Pertamina, lanjutnya, PT BPEM juga mengolah bio-ethanol menjadi bensin siap pakai di dua unit pabrik serupa di Jakarta. "Dua unit pabrik di Jakarta sudah bisa mengolah bio-ethano menjadi bensin, namun kapasitas produksinya masih kecil sekitar 2.000 liter per hari," ujarnya. Untuk bio-ethanol setara minyak tanah pun, menurut Sugeng, sebetulnya pihaknya sudah dapat memproduksinya. "Penggunaannya jauh lebih irit dibandingkan minyak tanah, dan bahkan kompornya pun sudah disediakan. Produknya berupa bio-ethanol gel. Penggunaan untuk setiap 200 cc bio-ethanol, setara dengan satu liter minyak tanah. Hanya hingga saat ini, kami masih menunggu ketetapan harga dari pemerintah," tuturnya.
Sumber:
http://www.alpensteel.com/component/content/article/60-108-energi-bio-fuel/658--pabrik-bio-ethanol-berbasis-ukm-dioperasikan-di-kebumen.pdf
17 Juni 2010
Saat ini kami masih menggunakan tebu yang sudah jelas pasokannya dari Madukismo," katanya. Bahan baku pembuatan bio ethanol itu, lanjutnya, bisa berganti-ganti sesuai persediaan yang ada di pertanian. Namun untuk Kebumen, diupayakan akan menggunakan jagung secara optimal. "Kalau tebu sudah tak panen, bisa diganti dengan jagung. Begitu juga kalau jagung dan tebu sedang tak panen, bisa digantikan dengan singkong," katanya. Dalam sambutannya, Bupati Kebumen, Rustriningsih, mengatakan, Kebumen memang memiliki potensi yang cukup besar untuk pertanian jagung.
Setiap tahun, jumlah panen jagung di seluruh Kebumen mencapai 27.000 ton, sedangkan untuk Kecamatan Petanahan sendiri berkisar 3.262 ton. Selain jagung, wilayah Kebumen bagian utara juga memiliki potensi pertanian singkong yang cukup luas. "Karenanya, kami mengharapkan agar pabrik ini tak hanya menggunakan bahan baku jagung, tetapi juga singkong. Dengan demikian, perekonomian masyarakat petani di Kebumen bisa meningkat," katanya.
Dikatakan Dani, setiap hari pabrik yang dikelolanya membutuhkan 5 ton jagung per hari atau 1.500 ton jagung setiap tahunnya. "Karena itu meskipun hanya berbasis UKM, pabrik kami dapat menyerap tenaga kerja hingga 1.200 orang dari kalangan petani. Sebaliknya tenaga kerja yang mengoperasionalkan pabrik hanya 23 orang, dan seluruhnya dari Kebumen," katanya. Namun sejauh ini, menurut Direktur Marketing PT BPEM Sugeng Haryanto, produksi bio-ethanol masih dipasok untuk kebutuhan PT Pertamina karena kadarnya baru mencapai 85 sampai 90 persen. Setiap liternya dijual seharga Rp 5.500. "Setelah diolah di Pertamina, bio-ethanol itu akan menjadi bensin sekelas premium hingga pertamax," katanya.
Selain PT Pertamina, lanjutnya, PT BPEM juga mengolah bio-ethanol menjadi bensin siap pakai di dua unit pabrik serupa di Jakarta. "Dua unit pabrik di Jakarta sudah bisa mengolah bio-ethano menjadi bensin, namun kapasitas produksinya masih kecil sekitar 2.000 liter per hari," ujarnya. Untuk bio-ethanol setara minyak tanah pun, menurut Sugeng, sebetulnya pihaknya sudah dapat memproduksinya. "Penggunaannya jauh lebih irit dibandingkan minyak tanah, dan bahkan kompornya pun sudah disediakan. Produknya berupa bio-ethanol gel. Penggunaan untuk setiap 200 cc bio-ethanol, setara dengan satu liter minyak tanah. Hanya hingga saat ini, kami masih menunggu ketetapan harga dari pemerintah," tuturnya.
Sumber:
http://www.alpensteel.com/component/content/article/60-108-energi-bio-fuel/658--pabrik-bio-ethanol-berbasis-ukm-dioperasikan-di-kebumen.pdf
17 Juni 2010
Langganan:
Postingan (Atom)